Minggu, 30 Januari 2011

Bupati Dairi Terima Ambulance Bantuan PT Askes


PDF Cetak Email
Sidikalang, (Analisa)

Bupati Kabupaten Dairi, KRA Johnny Sitohang Adinegoro menerima penyerahan satu unit mobil ambulance bantuan PT Askes. Kendaraan itu dipakai guna kelancaran tugas di RSU Sidikalang. Serah terima dilakukan di pelataran kantor bupati di Sidikalang, Selasa (25/1).

Muspida, Wakil Bupati Irwansyah Pasi SH dan pejabat bersama sejumlah warga menyaksikan agenda dimaksud.

Acara digelar serangkaian penandatanganan nota kerja sama Bupati dengan Rasinta Ria Ginting Kepala PT Askes Cabang Karo bertajuk "Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum Gerakan Terpadu Nduma".

DR Ikhsan MM AAK Kepala PT Askes Regional I menaungi Sumatera Utara dan Aceh menjelaskan, BUMN ini senantiasa mencari terobosan demi meningkatan pelayanan kesehatan. Di antaranya adalah pembuatan askes center bagi pelayanan standar di berbagai unit termasuk RSU Sidikalang.

Juga, memprogramkan pengecekan penyakit kronis melalui dokter keluarga. Nantinya, para pasien diorganisir ke prakter dokter sehingga pengobatan lebih teratur. Melalui senam sehat melibatkan kedua institusi, kemitraan juga kian terjalin.

Dia menambahkan, ambulance tadi dilengkapi peralatan canggih. Untuk operasi tertentu bersifat emergency dapat dilaksanakan di sana.

Johnny mengatakan, keberadaan BUMN dimaksud kian memberi makna dan signifikan bagi upaya penyehatan masyarakat. Itu dirasakan sejak beberapa waktu terakhir. Tidak lagi sekedar mengumpul uang. Dibenarkan, hibah beberapa unit komputer tahun kemarin secara tidak langsung meningkatkan kualitas hidup warga dimana urusan administrasi perkantoran bertambah mudah.

Keberadaan kendaraan di atas, kata politisi Partai Golkar ini, amat strategis dimana RSU Sidikalang merupakan rujukan beberapa kabupaten/kota bertetangga termasuk pasien asal Aceh.

Terkait "Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum Gerakan Terpadu Nduma", Johnny memaparkan, itu dilatarbelakangi banyaknya penduduk tidak tercover sebagai pasien askes maupun jamkesmas. Menyiasati keluhan warga, pemerintah daerah menyusun pola agar seluruh rakyat utamanya mereka non askes mendapat pelayaran setara. Pada tahap pertama, 6000 kepala keluarga didaftar di sana. Acara ditandai penyerahan kartu dari bupati kepada seorang penduduk, Bernad Siregar. (ssr)